Aldisaw – Drama sejarah Korea “Rebel: Thief Who Stole the People” yang tayang pada tahun 2017 adalah salah satu karya yang berhasil memukau penonton dengan alur yang mengesankan, karakter yang mendalam, dan sentuhan sejarah yang kuat. Drama ini memadukan elemen-elemen dramatis dengan cerita yang berlatar belakang pada masa Dinasti Joseon, menciptakan pengalaman menarik yang sulit dilupakan.
“Rebel: Thief Who Stole the People” berkisah tentang Hong Gil-dong (Yoon Kyun-sang), seorang pria yang berjuang melawan ketidakadilan dan korupsi yang merajalela di masyarakat Joseon. Gil-dong menjadi pahlawan rakyat setelah mengalami berbagai penderitaan akibat ketidakadilan yang dialami oleh keluarganya.
Ia memimpin sekelompok perampok yang mencuri dari para elit korup untuk membantu rakyat jelata. Drama ini juga menyoroti perjuangan cinta Gil-dong dengan seorang putri bernama Ga-ryung (diperankan oleh Chae Soo-bin), yang tidak tahu bahwa pria yang dicintainya adalah seorang perampok.
Drama ini mengambil latar belakang pada masa Dinasti Joseon, periode penting dalam sejarah Korea. Masyarakat yang hierarkis, perjuangan kelas, serta ketidakadilan sosial menjadi tema sentral dalam cerita ini. Drama ini menggambarkan dengan jelas ketidaksetaraan yang ada di antara kelas sosial, di mana para bangsawan dan elit hidup dalam kemewahan sementara rakyat jelata merasakan penderitaan yang mendalam.
“Rebel: Thief Who Stole the People” mengandung pesan sosial yang kuat tentang perjuangan melawan ketidakadilan dan korupsi. Drama ini mengajarkan tentang pentingnya berani berbicara melawan ketidakadilan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Pesan-pesan ini tetap relevan dalam konteks sosial modern, di mana pertempuran melawan korupsi dan ketidakadilan terus berlanjut.
Informasi Pemeran Rebel: Thief Who Stole the People (2017)

Berikut adalah daftar pemeran drama “Rebel: Thief Who Stole the People” (2017):
- Yoon Kyun-sang sebagai Hong Gil Dong
- Chae Soo-bin sebagai Song Ga Ryeong
- Kim Ji-suk sebagai Lee Yoong/King Yeonsangun
- Lee Ha Nee sebagai Jang Nok Soo
- Kim Sang-joong sebagai Hong Amogae (ayah Gil-dong)
- Shim Hee Sub sebagai Hong Gil Hyun
- Lee Soo Min sebagai Sang Hwa / Hong Uh Ri ni (Adik Gil-dong)
- Kim Jeong Tae sebagai Lee Jung (Prince Choon Won Gun)
- Seo Yi Seok sebagai Lady Jo (Jo Cham Bong’s wife)
- Choi Dae Chul sebagai Pangeran Pyung Sung
- Park Jun Gyu sebagai So Boo Ri (Hong)
- Lee Joon Hyuk sebagai Yong Gae (Hong)
- Kim Do Yoon sebagai Se Gul (Hong)
- Lee Ho Chul sebagai Kkeut-shwe (Hong)
- Heo Jung Do sebagai Monk Bub Ryang (Hong)
- Kim Jeong Hak sebagai Hakim Kang
Komentar mengenai Rebel: Thief Who Stole the People (2017)

Berikut adalah komentar tentang drama “Rebel: Thief Who Stole the People” (2017):
- “Drama ini berhasil menggabungkan sejarah, aksi, dan emosi dengan sempurna. Saya terpukau oleh bagaimana cerita ini diadaptasi menjadi kisah yang begitu menarik.”
- “Pemeran-pemeran utama memberikan penampilan yang luar biasa. Yoon Kyun-sang dengan brilian menggambarkan perjalanan karakter Hong Gil-dong dari penderitaan menjadi pahlawan.”
- “Karakter Hong Gil-dong begitu kuat dan menginspirasi. Saya suka melihat bagaimana ia berjuang untuk keadilan dan hak-hak rakyat jelata.”
- “Kombinasi antara aksi, drama, dan elemen romantis membuat saya tidak bisa berhenti menonton. Setiap episode penuh dengan kejutan.”
- “Tema ketidakadilan sosial yang diangkat dalam drama ini tetap relevan hingga saat ini. Saya terkesan dengan cara cerita ini menghadirkan pesan sosial yang kuat.”
- “Kostum, set, dan rekonstruksi masa lalu begitu mendetail. Saya merasa seolah-olah sedang terbawa kembali ke era Dinasti Joseon.”
- “Akting Chae Soo-bin sebagai Ga-ryung sangat mengharukan. Kisah cintanya dengan Gil-dong menambah dimensi emosional yang mendalam.”
- “Saya terkesan dengan kemampuan drama ini dalam menampilkan konflik internal para karakter, terutama King Yeonsangun yang kompleks.”
- “Rebel: Thief Who Stole the People memiliki alur yang menggigit dan penuh dengan plot twist yang tak terduga. Saya selalu ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.”
- “Pesan mengenai pentingnya berani melawan ketidakadilan dan korupsi begitu kuat dalam drama ini. Saya terinspirasi untuk menjadi lebih peka terhadap masalah sosial.”
- “Kim Sang-joong dalam peran ayah Gil-dong memberikan sentuhan kehangatan dan keteguhan yang membuat hati tersentuh.”
- “Kesetiaan dan persahabatan yang terbentuk di antara karakter-karakter perampok adalah salah satu aspek yang membuat drama ini begitu mengesankan.”
- “Saya suka cara drama ini menggambarkan dinamika kekuasaan dan politik pada masa itu. Ini bukan hanya kisah pemberontakan, tetapi juga cerminan realitas sejarah.”
- “Dengan penggambaran latar belakang sejarah yang begitu kuat, drama ini berhasil menciptakan suasana autentik dari masa Dinasti Joseon.”
- “Rebel: Thief Who Stole the People adalah perpaduan sempurna antara cerita epik, karakter mendalam, dan visual yang memukau. Saya merekomendasikannya kepada siapa pun yang suka drama sejarah yang menginspirasi.”
Review menarik Rebel: Thief Who Stole the People (2017)

Berikut adalah review tentang drama “Rebel: Thief Who Stole the People” (2017):
- “Drama ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya tonton. Cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan pesan sosial yang kuat membuatnya tak terlupakan.”
- “Rebel: Thief Who Stole the People berhasil menggabungkan aksi yang menegangkan dengan elemen emosional yang mendalam. Saya benar-benar terhubung dengan perjuangan karakter utama.”
- “Akting Yoon Kyun-sang sebagai Hong Gil-dong benar-benar luar biasa. Dia berhasil menghadirkan dimensi kompleks dari karakter pemberontak yang kuat.”
- “Saya suka bagaimana drama ini menyoroti sisi manusiawi dari setiap karakter, bahkan yang paling jahat. Ini membuat ceritanya semakin kuat dan kompleks.”
- “Dengan alur yang penuh intrik dan plot twist yang mengejutkan, saya selalu merasa tertarik dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.”
- “Kostum dan rekonstruksi visual dari era Joseon sangat memukau. Detail-detail kecilnya menciptakan suasana autentik yang sangat menarik.”
- “Pesan mengenai keadilan dan pemberontakan melawan ketidakadilan sangat kuat dalam drama ini. Ini menginspirasi saya untuk lebih peka terhadap masalah sosial di sekitar kita.”
- “Akting ensemble dalam drama ini luar biasa. Setiap pemeran memberikan dimensi unik pada karakter mereka, membuat ceritanya semakin hidup.”
- “Chemistry antara Yoon Kyun-sang dan Chae Soo-bin sangat mengesankan. Kisah cinta mereka memberikan sentuhan romantis yang hangat dalam tengah konflik.”
- “Dengan mengambil latar belakang sejarah, drama ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan pada masa Dinasti Joseon. Sangat informatif dan menghibur.”
- “King Yeonsangun adalah salah satu karakter yang paling kompleks dan menarik dalam drama ini. Perjalanan emosionalnya membuatnya sulit untuk dibenci sepenuhnya.”
- “Dengan kombinasi aksi, drama, dan intrik politik, drama ini cocok untuk berbagai selera. Saya sangat merekomendasikannya kepada siapa pun yang suka drama sejarah yang penuh dengan kejutan.”
- “Rebel: Thief Who Stole the People mampu menghadirkan perasaan yang beragam, dari tawa hingga tangis. Saya tidak akan pernah melupakan momen-momen intens dalam cerita ini.”
- “Pesan universal tentang perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan membuat drama ini relevan dalam berbagai konteks, bahkan dalam dunia modern.”
- “Drama ini adalah perpaduan sempurna antara cerita yang menggugah emosi, karakter yang mendalam, dan tampilan visual yang memukau. Ini adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan.”
Kesimpulan
Kesimpulan dari drama “Rebel: Thief Who Stole the People” (2017) adalah bahwa ketidakadilan dapat memicu perjuangan melawan kesewenang-wenangan dan penindasan, dan bahwa tekad untuk melawan korupsi dapat menginspirasi perubahan sosial. Drama ini menghadirkan kisah perjuangan pemberontak Hong Gil-dong yang mengangkat isu sosial pada masa Dinasti Joseon, di mana ketidaksetaraan antara kelas sosial sangat meresahkan.
Baca juga : Age of Youth (2016) – Persahabatan Lima Mahasiswi dalam Menemukan Jati Diri
Dalam menggambarkan karakter-karakter kompleks, drama ini menunjukkan bagaimana individu dapat berubah dari korban ketidakadilan menjadi pelaku perubahan. Pesan mengenai pentingnya berani berbicara melawan kezaliman dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia tetap relevan dalam konteks modern.
Selain itu, “Rebel: Thief Who Stole the People” juga menyoroti dinamika hubungan sosial dan politik pada masa itu, menunjukkan bahwa kekuasaan bisa menjadi alat yang berbahaya jika disalahgunakan. Melalui pemberontakan Gil-dong dan rekan-rekannya, drama ini mengilustrasikan bagaimana persatuan dan persahabatan dapat mengatasi kesenjangan sosial dan memberikan harapan kepada rakyat jelata.
Dengan gabungan alur yang mengasyikkan, karakter yang mendalam, dan visual yang memukau, drama ini memberikan pesan kuat bahwa bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun, perlawanan melawan ketidakadilan adalah pilihan yang layak untuk menciptakan dunia yang lebih baik.